PERTAMA BERTEMU
Pertama bertamu, wajah malu
Pertama bertemu, kata tersurut
Pertama bertemu, hati lapuk
Pertama bertemu, aku terhanyut
Pertama bertemu, mata memandang tajam
Tangan bergetar kejam
Kaki takbisa terdiam
Hati terlagi berantam
Dia terduduk di batuan kosong
Bermain dedaunan dengan sombong
Namun Bahasa yang begitu menyongsong
sehingga suasana begitu kosong
Aku terpana pandang mata
Melarut kan senyuman yang tadi nyala
Gelora cinta yang serasa nyata
Ingin rasa aku meraba Dunia
Jauh kini dia berada
Tidak lagi diatas Batu
Namun rasa tetap terjaga
Rindu kian semakin semu
Dimankah rindu yang dulu kuat
ku tuliskan pena di atas surat
Bertajuk gejolak yang pernah ada
Terkumpul rapi dalam alunan
Lola x